Hai, gimana kabarnya? masih kuat kah hatinya untuk bertahan sementara selagi mencari pundi-pundi nominal?

Hehehe, warna-warni kehidupan emang selalu gitu. Kadang mereka pikir mereka melakukan tindakan yang menurut mereka benar, nyatanya pertengkaran ujungnya. Komunikasi yang mati memperburuk keadaan. Hhh, sebenarnya ini merupakan sambungan dari coretan sebelumnya mengenai "Siapkah?" disitu secara garis besar aku berusaha menggambarkan secara tidak langsung bagaimana kondisi saat ini. Lagi-lagi, parenting itu penting banget jujur. Aku berharap dan berdoa ketika aku nanti menikah nanti pasangan ku mempunyai concern yang sama setidaknya dengan ku mengenai parenting ini. Hidup di 2 dunia parenting yang berbeda benar-benar menyadarkan ku betapa pentingnya ilmu parenting ini, aku pernah tinggal dalam keluarga yang parentingnya itu bagus menurutku dimana komunikasi antar anak dan orang tua berjalan baik, dan memang auro positif terasa sekali didalamnya. Berbeda dengan keluarga yang satunya lagi, komunikasi benar-benar tidak hidup dengan semestinya, semua saling menebak-nebak ada apa diantaranya, aura negatif sangat terasa.

Memang setiap orang, setiap keluarga mempunyai permasalahannya masing-masing. Di keluarga yang parentingnya bagus mereka sekarang sedang mengalami permasalahan keuangan keluarga terkena dampak dari Covid-19 ini, tapi yang aku lihat dan rasakan susana positif itu membuat rasa optimisme itu muncul, rasa tidak pantang menyerah, rasa usaha tinggi itu ada. Sementara di keluarga yang parentingnya buruk, memang secara keuangan mereka sangat aman bisa dibilang, tidak terdampak sama sekali dengan adanya pandemi ini tetapi suasana negatif menimbulkan rasa putus asa, gampang menyerah, usaha rendah, yang sangat menghambat proses pertumbuhan apalagi untuk seseorang seperti aku yang sedang dalam tahap merintis suatu usaha. Entah salah atau benar pemikiran ku ini, memang kita butuh dan segalanya dengan uang tetapi dalam kondisi ku saat ini, ketika uang ada benar-benar ada malah yang kubuthkan adalah kondisi lingkungan sekitar yang mendukung. Gampangnya gini, kita gapunya uang saat ini tetapi uang bisa dicari dengan semangat kerja, motivasi yang tinggi, Insha Allah akan berhasil, pertanyaan kebalikan ketika kita punya uang tetapi semangat kerja, motivasi yang buruk bagaimana selanjutnya?? bisa-bisa malah bangkrut.

Sederhananya, uang masih bisa dicari ketika ada motivasi dan semangat tinggi serta didukung oleh lingkungan sekitar.

Ya itulah selintas pemahaman ku mengenai pentingnya ilmu parenting ini, dimana aku belajar learn by doing, yaa buruk-buruknya parenting pernah aku rasakan, dan bagus-bagusnya parenting pernah aku nikmati walau bukan di keluarga sendiri.