Peralihan?
Apa yang dialihkan?
Apa yang beralih?
Semuanya.
Semua beralih kepada kehidupan masing-masing, tak peduli dengan kehidupan orang luar saat ini.
Mungkin mereka akan berkata "ah kamu masih mending, banyak diuar sana orang lain yang lebih berat", ya memang mungkin hanya diri ini yang lemah, sehingga semua terasa sangat berat untuk dijalani.
Mungkin, tak lama lagi diri ini akan menyusul teman-teman yang sudah lebih dulu untuk beralih, menuju kehidupan yang baru, benar-benar baru, yang selama ini didengungkan.
Biarlah tak banyak orang yang tau tentang kondisi keadaan saat ini, biar tubuh ini bertahan sesuai kemampuannya, hingga pada saatnya nanti tak lagi sanggup untuk bertahan, mungkin sudah waktunya untuk pulang.
Tak terasa sudah 100 hari, 40 hari, baru kemarin.
Berharap ketika rambut sudah memutih, kulit tak lagi seindah dulu, masih dapat membaca ketikan sajak demi sajak yang dibuat ketika rasa putus asa dikelopak mata.
Mungkin disini menjadi tempat yang paling sempurna, untuk sekedar melepas rasa khawatir mengenai diri ini, mungkin jalannya memang melalui tulisan ketika pembicaraan tak lagi mengambil perannya.