Terkadang dalam renungan malam ini terselip rasa rindu dalam hati ini, Rindu untuk bertemu denganMu. Ku tak tahu rindu dalam hati ini terus berkobar, bahkan bertambah rasa tersebut. Dalam rindu terselip juga rasa cinta dalam hati ini, entah mengapa selalu saja begitu hati ini memang tak bisa ditebak isinya. 

Wahai sang pemilik hati ini, kusandarkan segala kegalauan, segala kegundahan dalam hati ini. Dalam sujud ini ku meminta kepadaMu, dalam do'a ini selalu kuselipkan namanya. Entah bagaimana aku harus berbuat. Wahai sang pemberi petunjuk, Tunjukkanlah hambamu ini jalan yang engkau ridhoi. Cinta dalam hati ini terus berkobar bagaikan api yang tak mau padam.

Kugelar sajadah di malam-malam panjang. Namamu selalu terselip dan kukatakan mesra pada Rabbku"Yaa Rabbul 'izzati, jika dia memang yang terbaik untukku, yang Engkau pilihkan untukku, yang telah Engkau tuliskan namanya di Lauhul Mahfudz sebagai sandinganku, yang Engkau inginkan untuk genapkan separuh dienku, maka satukanlah kami dalam ikatan yang Engkau ridhoi. Bahkan sebagai sebuah mitsaqon ghaliza. Aamiin"